TANGERANG - Sampah merupakan permasalahan klasik yang selalu dihadapi masyarakat baik di Desa maupun di daerah perkotaan, terutama di wilayah Kecamatan Cikupa”.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Camat Cikupa M.Mumu Mukhlis, S.STP., M.Si, saat memberikan sambutan.di acara penyerahan bantuan kendaraan Roda 3 untuk pemberdayaan masyarakat/Bank Sampah di wilayah Kecamatan Cikupa.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Pertemuan ini dilaksanakan di GSG Kantor Kecamatan Cikupa. Penyerahan Gerobak Motor ( Germo ) roda 3 ini diserahkan oleh Anggota Dewan Muklis dari DPRD Provinsi Banten kepada Pemerintah Camat Cikupa. Kamis (27/6/2024).
Acara ini selain oleh Sekcam Mumu Mukhlis, juga dihadiri oleh Muklis Ketua Fraksi Partai PDI P DPRD Provinsi Banten juga sebagai Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten, H. Ade Sumardi, SE., M.Si Pemerhati Lingkungan ( Mantan Wakil Bupati lebak Banten periode 2019/2023), Asep supriyatna perwakilan DLHK Provinsi Banten.
Penyerahan secara simbolis kepada bank Sampah ACM Berhias dari Kelurahan Bunder
Muklis, mengatakan bahwa kita semua wajib menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, mana yang masuk organik dan organik serta menjadikan sampah menjadi hal yang menghasilkan uang, ” ungkqp Muklis
Lebih jauh, Ketua Fraksi PDI-P ini berharap Pengelolaan dari Sampah bisa menjadi peluang bisnis dan sampah yang Recycle ( Daur Ulang) bisa dimanfaatkan menjadi produk lain. Pemerintah hadir sebagai pelayanan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama untuk pengelolaan sampah. Inilah tugas kami agar apa yang menjadi keluhan masyarakat dalam pengangkutan sampah bisa minimal teratasi dan bantuan unit Germo ini bisa dirawat sebaik baiknya agar bisa awet dan bisa digunakan dengan baik.
Sementara dalam kesempatan ini Susiyanti, Ketua Forum Bank Sampah memberikan arahan dan kegiatan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Bank Sampah di Kabupaten Tangerang.
” Masalah sampah adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama, tanggungjawab kita bersama bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, ” ungkapnya.
Menurutnya, dimana pun kapanpun sampah akan menjadi masalah ketika semua akan acuh dan tidak peduli, sampah itu bisa kita kelola dengan baik, dan menghasilkan uang bahkan dengan sampah bisa menghasilkan emas. Banyak hasil yang sudah kita lakukan, kerjasama dengan DLHK baik provinsi maupun Kabupaten.
“Sampahmu adalah tanggungjawabku
Sampahku adalah tanggungjawabmu
Sesungguhnya sampah adalah dosamu yang lalu, ” tutup Susiyanti
Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Banyak berita menunjukkan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang akhirnya akan ditutup atau ditutup paksa oleh warga karena pengelolaan yang tidak baik. Kemanakah sampah kita jika tidak ada lagi tempat pembuangan sampah akhir, Untuk mengantisipasi hal tersebut kita harus mulai membatasi jumlah sampah dengan mengelolanya dengan lebih baik.
Penyerahan bantuan 2 unit gerobak Motor dan tong sampah diserahkan kepada dua Kelurahan Mekar Bhakti dan Kelurahan Bunder. Dua kelurahan tersebut telah memiliki bank sampah.
Karta, Ketua Kelompok Bank Sampah Kelurahan Bunder mengucapkan terima kasih kepada bapak Dewan Mukhlis atas bantuan Gerobak Motor dan tong sampah yang sangat kami butuhkan dalam membantu transportasi dalam pengangkutan sampah dari TPS TPS hingga sampai di Bank sampah di Kelurahan Bunder.
Selanjutnya, penyerahan secara simbolis Gerobak Motor dan tong sampah diserahkan kepada masing masing pengurus Bank sampah dari dua Kelurahan, Bank ACM Berhias dari Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa dan Bank Sampah Indira Berkah Kelurahan Mekar Bhakti Kecamatan panongan oleh Dewan Mukhlis disaksikan oleh Sekcam Cikupa dan jajarannya. (Sopiyan)